Senin, 27 Juli 2009
Sahabat,
Kata orang, saling berbagi cerita
Meskipun itu cerita bahagia, maupun cerita sedih
Tapi,
Mengapa saat ini ku tak menemukan itu
Inginku memulai persahabatan
Tapi tidak bisa
Mengapa?
Sampai sekarang aku juga tak mengerti
Ya, doakan aku saja semoga aku bisa mendapat sahabat
Kamis, 26 Maret 2009
Entah mengapa
Kau selalu ada dalam bayangan ku
Meskipun aku tidur
Tertegun
Selalu ku ingat dikau
Ayah dan Bundaku
Kamis, 19 Maret 2009
Impianku (Ingat, bukan aku lo ya!!!!!)
0 komentar Diposting oleh Annisa Kusuma di Kamis, Maret 19, 2009Aku suka seseorang
Yang dapat dicintai
Yang dapat dikasihi
Aku yakin pada diriku
Aku optimis
Untuk mendapatkannya
Walaupun itu hanya sebatas harapan
Sebatas impian yang mungkin bisa jadi nyata
Atau mungkin tidak
Ku berharap
Suatu hari nanti
Pujaan hatiku
Meminangku sebagai pujaan hatinya
Minggu, 15 Maret 2009
Hanya ada hati yang teriris disini
Dan semua gara-gara kamu
Hatiku yang semula berbunga-bunga
Kembali hancur berkeping-keping
Bila aku menatap wajahmu yang sangar itu
Jika aku ingat ke belakang
Ku tambah merasa teriris dari sebelumnya
Hanya satu yang ku inginkan darimu
Tingglkan aku
Hanya sebuah garis yang ku coretkan
Hanya sebuah titik yang ku pandang
Hanya itu yang ku lakukan saat hatiku gundah
Coretan manis yang senang aku baca
Coretan indah yang aku dapatkan
Gelap menyelimuti hatiku
Terang menerangi hatiku
Kini gelap
Esok terang
Memang benar roda selalu berputar
Berputar mengelilingi suasana hati
Oh...
Ku berharap hariku adalah hari yang cerah dan gembira
Selamat pagi oh... kawanku
Selamat pagi oh... guruku
Oh...
Akhirnya kita bertemu lagi
Di sekolah yang kita sayangi
Oh...
Indahnya mentari menyinari kelas kita
Oh...
Kita bertemu lagi, kita berjumpa lagi
Kita berkumpul lagi
Dengan sahabat
Dengan guru-guru
Dengan warga sekolah
Oh...
Berikanlah jiwamu, berikanlah hatimu
Kepadaku
Berikanlah jiwamu, berikanlah hatimu
Hanya untukku
Oh....
Berikanlah, berikanlah semua jiwamu
Seluruh hatimu
Ingatlah padaku
Bahwaku kasihmu
Ingatlah kepadaku
Bahwaku
Hatimu
Oh...
Jangan-jangan lupakan aku
Aku takkan melupakanmu
Jangan-jangan lupakan aku
Bahwa ku sangat mencintaimu
Ku lihat anak remaja
Menari di tepi jalan
Menyanyi dengan goyangan nya yang aduhai
Didepan lelaki yang bermata belang
Tak peduli sekitarnya
Aku merasa iba
Mengapa hidup ini begitu keras
Begitu sengsara
Padahal mereka juga butuh ilmu
Juga butuh istirahat
Yang aku bingungkan
Orang tua mereka bekerja sebagai apa?
Sebagai pejabat kelas bawah, kelas menengah, atau kelas tinggi?
Apakah orang tua mereka masih punya otak?
Apakah orang tua mereka tak sayang pada mereka?
Jika mereka sayang
Mengapa anaknya masih saja terlantar di tepi jalan yang penuh asap?
Mengapa mereka masih saja memakai pakaian yang terlihat kumuh?
Dan aku akan bertanya kepada kalian semua
Adakah dari kalian yang mau membantu mereka?
Adakah yang mau memberikan penghidupan layak pada mereka?
Adakah yang membelikan pakaian buat mereka untuk terlindung dari dinginnya kehidupan?
Seharusnya kalian sadar
Kalau kalian ingin berfoya-foya
Berfoya-foyalah untuk kehidupan mereka
Orang jalanan
Dengan begitu
Kalian bisa masuk surga
Bisa masuk ketempat yang baik dan layak
Apakah kalian mau?
Musik adalah nyawa yang kadang terbang kadang kembali
Musik tak sekedar teman dikala duka, juga pengobat rindu bilaku tak berjumpa orang yang sangat ku sayangi
Musik adalah pelindung dikala aku meratapi nasib yang tak kunjung memberiku petunjuk untuk mencari kerja
Musik adalah sebuah nyanyian dari bidadari surga yang datang saat ku memainkannya
Musik tak berarti bagi yang tak mengenalnya
Musik adalah sahabat pengganti manusia, yang kadang melukai hati ini
Musik adalah bunyi yang sangatlah indah bila dimainkan dari hati
Musik selalu tersenyum bila ada yang memainkannya
Jika tak ada musik, dunia terasa hampa, dunia mati untuk selamanya, dunia tak bisa bergerak, dunia tidak bisa tertawa, dunia tidak bisa menangis, tapi, dunia hanya bisa tertegun dan meratapinya.
Dan kini ku yakin
Musik adalah segala-galanya
Satu karya
Satu kebajikan
Satu hasil
Satu hati
Satu jalan
Satu usaha
Satu kesabaran
Satu-satunya jalan untuk sukses
Satu, satu dan satu
Temanku
Sebatas harapan
Harapan yang kini putus di tengah jalan
Hati ini bicara tentangmu
Temanku
Bicara yang sebenarnya aku juga tak mengerti
Memang aneh
Tapi ini nyata
Ku lihat ke anehan pada sikap dan penampilan
Yang kini semakin buruk
Bukan semakin baik
Ingin ku menegurmu
Karena sikapmu itu
Tapi ku tak bisa
Karna jarak kita jauh
Kau di pulau seberang
Di sebelah lautan nan terjang
Aku maklum padamu
Mengapa kau berubah
Meskipun aku menegur
Ternyata tak ada arti bagimu
Karena kita takkan berjumpa
Meskipun kita dapat berjumpa
Aku tak akan menyapamu
Karena kau berubah total
Aku tak suka sikapmu yang sekarang
Aku lebih suka gayamu yang netral
Tanpa perhiasan yang sekarang melekat di tubuhmu
Aku lebih suka kebaikanmu padaku yang dulu
Aku juga butuh perhatian darimu
Teman
Aku juga butuh senyumanmu yang indah itu
Maka….
Untuk kali ini
Kita tak usah lagi berteman